Notebook Kamu Lemot ? Begini Cara Mengatasinya..!!!!

Notebook Kamu Lemot ? Begini Cara Mengatasinya..!!!!
Daftar Isi Artikel


Perlu Anda ketahui bahwa notebook merupakan alternatif terbaik untuk kita yang membutuhkan komputer dengan mobilitas yang tinggi. Apabila dibandingkan dengan laptop yang ukurannya lebih besar, panjang diagonal sekitar 14 inch notebook memang lebih minimalis pas untuk di bawa kemana mana, ukurannya yang relatif kecil dan bobotnya yang jauh lebih ringan daripada laptop.

Tap dibalik segala kelebihannya yang berupa ukuran, bobot, dan lain sebagainya. Spesifikasi yang minimalis-pun terkadang menjadi kekurangan, layar yang relatif kecil yanga hanya mempunya panjang diagonal sekitar 10 inch, RAM yang umumnya hanya satu slot, dan beberapa alasan lainnya.

Terkadang semua itu menjadi alasan notebook lemmot atau lama saat loading. 
Nah, kali ini kita akan membahas secara rinci bagaimana membuat notebook selalu dalam keadaan atau performa terbaik. Berikut caranya :

Rawatlah System Operasi atau Jika Perlu Reinstal

Pakailah aplikasi utility seperti TuneUp Utilities  atau juga dapat menggunakan CCleaner untuk melakukan perawatan terhadap sistem operasi (Windows) yang Anda pakai dengan membersihkan file yang tidak diperlukan dari recycle bin, dari web browser, dan lain sebagainya.

Membersihkan dan memperbaiki registry yang rusak, dengan memeriksa adanya kemungkinan bad sector terhadap partisi hard disk drive, dan masih banyak lagi fitur yang ditawarkan aplikasi utility tersebut.

Pilihlah sistem operasi yang ringan

Apabila Anda pemakai notebook yang ingin selalu menggunakan sistem operasi ter-update, cobalah Anda pertimbangkan kembali untuk memakai sistem operasi yang ringan, mengingat spesifikasi notebook memang dibuat cukup minimalis mengenai Processor Intel Atom dengan clock yang tidak lebih dari 2GHz, RAM satu slot dengan kapasitas tidak lebih dari 2GB. Pertimbangkan juga untuk memakai system operasi Windows 8, Windows 7, atau bahkan Windows XP.

Coba Anda Kurangi program yang startup secara otomatis

Ketika komputer notebook dinyalakan dan Anda sudah login ke sistem operasi, maka saat yang sama beberapa aplikasi dan/atau plugin dari aplikasi aktif secara otomatis, hal ini tentu saja sangat merugikan Anda yang mengutamakan kecepatan (loading speed) dari sistem operasi yang Anda pakai.
Oleh sebab itu, untuk mempercepat kinerja notebook Anda terutama kecepatan saat system operasi starting-up atau mulai menyala, Anda tentu sangat perlu mengatur program apa saja yang Anda ijinkan untuk auto-start dan mana yang tidak tentunya.
Caranya cukup mudah yaitu Anda dapat menggunakan aplikasi utility gratis favorit Saya contohnya CCleaner, setelah Anda mengunduh aplikasi CCleaner, meng-install lalu

membukanya, Anda bisa mengontrol aplikasi yang startup secara otomatis di menu Tool lalu pergi ke startup, dalam fitur ini CCleaner mengalompokkan aplikasi startup kedalam 3 kelompok atau tab, yakni Windows, Scheduled Tasks dan Context Menu, keren bukan ?

Pakailah aplikasi-aplikasi yang ringan

Anda dapat mengganti beberapa aplikasi terbaru yang membutuhkan resource yang besar dengan versi terdahulu yang lebih kecil atau lebih hemat resource tapi tetap bermanfaat, contohnyanya ganti Adobe Photoshop CS6 Anda dengan Adobe Photoshop CS4, Ganti CorelDRAW X7 Anda dengan CorelDRAW X2 dan seterusnya.

ARTIKEL LAINNYA


Lakukanlah defrag partisi hard disk drive pada notebook

Melakukan defragment pada partisi hard disk drive terutama partisi sistem yang misalnya drive C: untuk Windows tentu akan membantu meningkatkan performa atau kecepatan notebook Anda. Dengan catatan tidak ada masalah, misalnya nih bad sector pada hard disk drive, defrag yang berarti menata ulang file digital pada partisi sehingga bias diakses oleh system operasi dengan lebih cepat.






Dan itulah cara mengatasi Notebook lemot. Semoga artikel ini bermanfaat.

★★★★

Silahkan Komentar dengan bahasa yang sopan :)

  1. Untuk membuat judul komentar, gunakan <i rel="h2">Judul Komentar</i>
  2. Untuk membuat kotak catatan, <i rel="quote">catatan</i>
  3. Untuk membuat teks stabilo, <i rel="mark">mark</i>
  4. Untuk membuat teks mono, <i rel="kbd">kbd</i>
  5. Untuk membuat kode singkat, <i rel="code">shorcode</i>
  6. Untuk membuat kode panjang, <i rel="pre"><i rel="code">potongan kode</i></i>
  7. Untuk membuat teks tebal, <strong>tebal</strong> atau <b>tebal</b>
  8. Untuk membuat teks miring, <em>miring</em> atau <i>miring</i>