Perbandingan Performa Virtual Machine Android Dalvik Vs ART

Perbandingan Performa Virtual Machine Android Dalvik Vs ART
Daftar Isi Artikel


Bagi kalian yang dulu memakai smartphone versi android kitkat 4.4 atau pendahulunya, mungkin tahu apa itu Dalvik. Dan apa fungsinya bagi OS android pada smartphone kita, khususnya para pecinta gadget mania. Bagi yang belum tahu, maka akan saya jelaskan dahulu disini apa itu Dalvik.

Dalvik adalah software virtual machine pada OS android yang kegunaannya adalah untuk menjalankan suatu aplikasi yang ada atau terinstall di OS android. Pencipta Dalvik, Dan Bornstein mengambil nama untuk software ini dari sebuah desa nelayan bernama Dalvik juga.

Softwarevirtual machineini kegunaannya adalah untuk membaca bytecodejava yang telah diubah menjadi Dalvikbycote dalam format file yang dinamakan .dex (DalvixExecutable) dan .odex. (OptimizedDalvixEXecutable), dimanabytecodejava terlalu rumit dan memperlabat proses menjalankan aplikasi, sehingga dibuat software ini sebagai jawaban software yang cocok digunakan pada OS di smartphone.

ART atau Android Runtime adalah penerus dari Dalvik yang dikembangkan oleh google, akan tetapi dengan teknologi pemograman yang lebih canggih dimana pengoperasian aplikasi dapat berjalan dengan lebih cepat, dan oleh karena ini sering kali kita tidak bisa menjalankan program dari OS baru bila kita masih menggunakan OS lama, atau bila bisa dibuka, akan sangat lag. Ini semua akan dibahas pada perbandingan performa virtual machineandroid Dalvik Vs ART.

Sebelum membaca ini ada baiknya kamu mengetahui dahulu apa itu VM dan teknologi JIT atau AOT sehingga kamu tidak akan kebingungan dalam memahami isi artikel perbandingan performa virtual machineandroid Dalvik Vs ART yang akan dibahas ini.


Performa Dalvik
Dalvik jelas memiliki performa lebih buruk daripada ART, akan tetapi bukan bearti tidak ada segi dimanaDalvik itu menang dari ART, oleh karena itu, bila kamu adalah seorang programerjava dan juga mengerti tentang bytecode. Kamu memerlukan kedua perbandingan ini untuk membuat VM buatanmu sendiri yang mungkin akan jadi penerus ART.

Kelebihan Dalvik :
  • Basis JIT .
  • Waktu Instalasi Cepat.
  • Penggunaan kapasitas storage perangkat yang minimal.
  • Memakai kapasitas CPU yang lebih kecil.
Kekurangan
  • Lambat saat menjalankan aplikasi berkapasitas besar.
  • Memakai Daya Baterai yang besar.
  • RAM untuk menjalankan aplikasi memakan banyak bagian.

Performa ART (Android Runtime)
ART yang merupakan penerus Dalvik tentu saja bisa ditemukan pada OS android versi 5.0 keatas, dimana sekarang sudah sampai pada versi android Pie. Jadi walaupun kamu tau kelemahan dan kelebihan dari ART kamu harus tetap menggunakannya. tapi tidak ada salahnya kamu tetap mengetahui hal tersebut.

Kelebihan ART (Android Runtime) :
  • Basis AOT.
  • Aplikasi berjalan lebih mulus dan lancar.
  • Daya baterai yang dijalankan lebih kecil.
  • Proses memulai aplikasi yang cepat.
  • Ram yang terpakai untuk menjalankan aplikasi lebih sedikit.
Kekurangan ART (Android Runtime) :
  • Waktu Instalasi yang lama .
    waktu instalasi lama ini dikarenakan ART memerlukan waktu extra untuk menerjemahkan bytecode yang ada dan menyimpannya dalam memori
  • Kapasitas storage yang digunakan untuk aplikasi lebih besar.
  • Memakai kapasitas CPU yang lebih banyak.

Kesimpulan

Dari kelebihan kekurangan yang telah ditulis pada perbandingan performa virtual machineandroid Dalvik Vs ART kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, ART lebih baik dalam menjalankan aplikasi android daripada dalvik, akan tetapi bila kalian memiliki spesifikasi smartphone yang rendah, menjalankan softwareDalvik adalah solusinya. Artinya bila kamu merasa hpmu suka lag dan berat, ada kemungkinan aplikasi yang kamu install terlalu banyak sehingga ART ini memakan banyak RAM sehingga perangkatmu menjadi berat, solusinya bisa dengan melakukan uninstall untuk program yang tidak terpakai, ataupun mematikan aplikasi yang berjalan pada backgroundsystem.

★★★★