Gawat! Hacker Berhasil Menggasak Aset Kripto Miliaran Rupiah Dari Platform Ini

Gawat! Hacker Berhasil Menggasak Aset Kripto Miliaran Rupiah Dari Platform Ini
Daftar Isi Artikel

Magelang1337.com - Cashio yang merupakan proyek kripto stablecoin pada Solana blockchain, telah dicuri oleh hacker yang memanfaatkan celah pencetakan dokumen tiada batas. Harga stablecoin CASH terhadap dolar menjadi ambruk yang awalnya USD 1 menjadi USD 0,00005 setelah hacker mencetak token tanpa menyediakan agunan.

Developer Cashio, 0xGhostChain memberikan peringatan untuk para penggunanya agar tidak mencetak CASH. Melalui jejaring sosial media Twitter, mereka menyatakan sedang melakukan penyelidikan terkait hal ini.

"Kami yakin sudah menemukan akar permasalahannya, dan harap tarik dana anda segera. Kami akan segera membuat laporan dalam waktu dekat" seperti itulah yang ditulis 0xGhostChain.

Dilansir dari Decrypt, uang dengan nilai USD 28 juta atau setara 403 miliar rupiah, tersedot dari protokol Cashio dengan memanfaatkan celah tersebut. Samczun, tim riset pada perusahaan web3 Paradigm juga memberikan keterangan yang lebih mendetail. Menurut riset tersebut, alasan hal ini terjadi karena Cashio tidak menetapkan landasan verifikasi untuk semua akun pemakainya. Sehingga mereka sukses menyusun rantai akun palsu serta menyedot dana itu. 

Cashio dollar adalah Stablecoins Solana yang sudah diluncurkan sejak November 2021. Para penggunanya dapat mencetak Cash dengan cara deposit likuiditas USDT-USDC pada saber.

Saber adalah bursa desentralistik yang ada pada Solana. Ketika para penggunanya mendepositkan uang kepada likuiditas saber, mereka akan menerima token yang dapat mewakili deposit tersebut. Bagan tersebut yang dipakai dalam mencetak Cash lewat situs Cashio.

Hacker Menggasak Crypto Pada Aplikasi Berbasis Solana

Serangan pada aplikasi dengan basis Solana ini memang bukan hal yang pertama terjadi. Sebelumnya, hacker berhasil mengambil kripto Wrapped Ether (wETH) dengan nilai 320 juta dolar atau 4,6 triliun rupiah pada aplikasi Bridge Wormhole.

Hacker menerbitkan 120 ribu wETH pada blockchain Solana, dan selanjutnya menukarkannya menjadi 93.750 wETH  dengan jumlah ETH 254 juta dolar ke blockchain ethereum. 

Disamping itu, setelah penerbitan token Tanpa batas juga terjadi di kasus peretasan proyek asuransi cover. Ini terjadi pada blockchain ethereum. Hacker mencetak token cover palsu dan selanjutnya menyediakan likuiditas ke balancer. Berikutnya, ditukarkan untuk memperoleh cover asli. 

Total kerugian yang terjadi akibat serangan ini hingga mencapai 3 juta dolar. Akan tetapi, hacker selanjutnya mengembalikan dana tersebut dengan catatan development harus benar-benar bisa menutup celah ini. Perbatasan stablecoin juga pernah menimpa pada SafeDollar. Hacker membawa kabur uang sejumlah 250 ribu dolar. Akibat petasan tersebut membuat harga stablecoin SafeDollar ini anjlok hingga 0.

Kasus Pembobolan Cryptocurrency Lainnya

Selain kasus di atas, banyak pula kasus pembobolan mata uang kripto dengan jumlah yang fantastis. Beberapa diantaranya, hingga mencapai triliunan rupiah. Berikut ini sejumlah diantaranya:

Pencurian Sebesar 1,4 Triliun Rupiah

Pembobolan ini terjadi di tahun 2051 lalu pada salah satu mata uang kripto asal Jepang, yaitu liquid. Mereka mengemukakan bahwa asetnya dicuri peretas dengan nominal hampir 100 juta dolar AS atau kurang lebih 1,4 triliun.

Perusahaan analitik blockchain yaitu elliptic, menyebutkan analisa bahwa kurang lebih 97 dolar AS atau 1,3 triliun rupiah cryptocurrency yang dijarah oleh hacker. 

Pencurian 87 Triliun

Selanjutnya, situs blockchain poly network juga telah kebobolan senilai 600 juta dolar Amerika atau kurang lebih 87 triliun rupiah yang dilakukan oleh peretas. Informasi terbaru lainnya juga telah menyebutkan bahwa uang tersebut dikembalikan.

Ribuan token, termasuk blockchain ethereum sebesar 270 juta dollar, binance smart chain sebesar 250 juta dollar, Polygon sebesar 87 juta dollar, dan beberapa koin lainnya seperti shiba inu, tether, dan matic. Polynetwork membuat platform yang membuat penggunanya mungkin untuk memindahkan token antara blockchain satu dengan yang lainnya, dengan menggunakan smart contract yang membuat prosesnya berjalan otomatis. Para peretas tersebut memanfaatkan kerentanan salah satu smart contract poly network. 

Pencurian Sebesar 4,6 Triliun

Pada bulan Februari lalu, terjadi pembobolan aset kripto dengan jumlah cukup banyak pada platform Wormhole. Hari ini diumumkan oleh situs resminya pada 3 Februari 2022. Akibatnya, langsung diumumkan pengertian jaringan. Penghentian jaringan tersebut bertujuan untuk perbaikan. Tidak main-main, para-para tersebut mencuri aset kripto dengan nilai 120.000 wEth. Apabila dikasihkan ke dalam rupiah,  nilainya kurang lebih 4,6 triliun.

Dilansir diverge, kertas juga membobol platform tahun setelah adanya pembaruan GitHub. Tidak lama setelahnya, pihak Wormhole menawarkan uang 10 juta dolar kepada hacker agar mengembalikan crypto yang telah dicuri tersebut. Namun, tidak ada jawaban dari peretas tersebut. Jika dirincikan, hacker tersebut mengambil keuntungan sampai 251 juta dollar ethereum, stablecoin 4 juta dollar dan Solana 47 juta dollar. 

Bagi Anda yang belum mengetahuinya, Wormhole adalah Portal Decentralized Finance (Defi). Ini menjadi penghubung yang memungkinkan para pemakainya memindahkan berbagai program crypto dan juga NFT dari ethereum ke solana. 

Pembobolan tersebut pastinya akan berpengaruh banyak terhadap nilai tukar mata uang cryptocurrency. Walaupun demikian, ethereum dan Bitcoin hingga sekarang ini masih tetap stabil dan tidak menurun secara signifikan. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi pemilik aset ini.

Berbagai kasus pembobolan cryptocurrency di atas menunjukkan bahwa para hacker memang memiliki caranya tersendiri untuk bisa mengambil aset digital. Secanggih apapun teknologinya, tetap saja memiliki peluang untuk dibobol. Peningkatan keamanan dan pembaharuan harus dilakukan oleh berbagai penyedia platform kripto supaya mempersempit celah peretas untuk menggasak uang. 

★★★★

Silahkan Komentar dengan bahasa yang sopan :)

  1. Untuk membuat judul komentar, gunakan <i rel="h2">Judul Komentar</i>
  2. Untuk membuat kotak catatan, <i rel="quote">catatan</i>
  3. Untuk membuat teks stabilo, <i rel="mark">mark</i>
  4. Untuk membuat teks mono, <i rel="kbd">kbd</i>
  5. Untuk membuat kode singkat, <i rel="code">shorcode</i>
  6. Untuk membuat kode panjang, <i rel="pre"><i rel="code">potongan kode</i></i>
  7. Untuk membuat teks tebal, <strong>tebal</strong> atau <b>tebal</b>
  8. Untuk membuat teks miring, <em>miring</em> atau <i>miring</i>