Tutorial Mengembalikan Akun DANA Yang Dibobol

Tutorial Mengembalikan Akun DANA Yang Dibobol
Daftar Isi Artikel

Belakangan ini, banyak terjadi kasus pembobolan sebuah aplikasi dompet digital DANA, yang memungkinkan pengguna harus semakin berhati-hati dalam menggunakannya. Itulah mengapa pengguna DANA harus tahu, bagaimana cara mengembalikan akun DANA yang dibobol.

Terlebih, jumlah pengguna dompet digital DANA di Indonesia sendiri, sekarang ini sudah mencapai 35 juta lebih. Selain itu, transaksi yang dilakukan oleh para pengguna dengan dompet digital ini pun, naik hingga 15% seiring dengan adanya imbauan physical distancing.

Oleh karena itu, hal tersebut tentu bukan tanpa alasan kenapa aplikasi DANA sangat digemari masyarakat. Sebab, dompet digital DANA sendiri menawarkan berbagai transaksi mulai dari pembelian pulsa, pembayaran e-commerce, hingga mengirim dana donasi. Nah, jika Anda merupakan salah satu pengguna dompet digital tersebut, maka cari tahulah bagaimana cara mengamankan dompet digital DANA dari tindak kejahatan.

Tips Mengamankan Akun Dompet Digital DANA

Mencegah memang setidaknya lebih diutamakan dan lebih mudah dibandingkan jika mengembalikan akun DANA yang terlanjur dibobol. Hal ini untuk mengantisipasi dari kerugian yang bisa saja terjadi. Terlebih masalah keuangan yang tentu akan mengurangi saldo Anda.

Untuk itu setidaknya Anda harus mengerti bagaimana cara mengamankan akun DANA Anda dari pembobolan yang merugikan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips dalam mengamankan akun DANA dari tindak kejahatan atau siber online.

1. Jangan Membagikan Kode OTP kepada Siapapun

Pada umumnya, One Time Password (OTP) merupakan sebuah kode berupa kombinasi angka, yang dapat digunakan hanya sekali dalam jangka waktu terbatas. Biasanya, kode OTP dikirimkan ke nomor telepon pengguna dompet digital, untuk melakukan verifikasi transaksi, seperti login akun, dan ganti password aplikasi.

Karena, kode OTP tersebut sifatnya sangat rahasia, maka Anda pun tidak boleh sembarangan membagikan kode tersebut ke orang lain termasuk pihak dari DANA. Selain itu, kode OTP sangat penting untuk menjaga keamanan sebuah akun dompet digital, apalagi sekarang ini rawan tindak kejahatan pembobolan dompet digital.

2. Menyimpan Password

Sebenarnya, tidak hanya kode OTP saja yang perlu diamankan, tetapi password untuk akses aplikasi DANA di smartphone Anda pun sebaiknya diamankan dan diketahui oleh Anda sendiri. Sebab, apabila ada orang lain yang tahu tentang password DANA Anda, maka orang tersebut akan memiliki akses ke akun dompet digital yang Anda miliki.

Bahkan, yang lebih parahnya lagi orang tersebut bisa menyalahgunakan isi saldo di akun DANA milik Anda. Nah, agar akun dompet digital Anda lebih aman dari tindak kejahatan, cobalah untuk mengganti password secara berkala. Selain itu, jangan mengunakan kombinasi password yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nomor telepon, dan angka berurut.

3. Menggunakan Fitur Dana Protection

Pada umumnya, pengguna dompet digital DANA Premium, dapat menikmati fitur keamanan dari aplikasi tersebut bernama Dana Protection. Pasalnya, melalui fitur Dana Protection tersebut, pihak DANA akan memberikan jaminan perlindungan 100% untuk kenyamanan penggunanya.

Oleh karena itu, Anda pun tidak perlu khawatir lagi tentang keamanan saldo dan informasi kartu debit maupun kredit yang tersimpan dalam aplikasi di Smartphone Anda. Sebab, DANA memberikan garansi keamanan dan simpanan untuk hal tersebut, nantinya Fitur Dana Protection bisa Anda temukan pada bagian menu “Pay” atau “Bayar”.

4. Rutin Melakukan Cek Riwayat Transaksi

Apabila Anda rutin dalam pengecekan riwayat transaksi dompet digital, nantinya akan berguna untuk akun DANA yang Anda miliki. Sebab, Anda akan mengetahui apakah saldo yang tersisa di dompet digital Anda, sesuai dengan jumlah setelah pengeluaran. Oleh karena itu, dompet digital DANA memiliki menu untuk cek riwayat transaksi, di dalam aplikasinya.

Selain itu, menu ini sangat mirip dengan menu cek mutasi rekening, pada aplikasi perbankan pada umumnya. Nah, pada saat Anda melakukan pengecekan riwayat transaksi ada hal yang mencurigakan, Anda pun bisa melapor atau menghubungi call center dari dompet digital tersebut.

Cara Mengembalikan Akun DANA Yang Dibobol

Jika sudah terjadi pembobolan pada akun DANA Anda maka cara satu-satunya adalah mengembalikan akun DANA yang sudah dibobol. Berikut ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara untuk mengembalikan akun DANA yang dibobol atau terkena hack oleh pihak tidak bertanggungjawab. Dengan mengikuti langkah-langkah yang akan Kami jelaskan, nantinya Anda dapat mengurangi risiko terjadinya penipuan online dan menjaga keamanan akun DANA Anda.

1. Menghubungi Pihak Customer Service DANA

Cara pertama untuk mengembalikan akun DANA yang dibobol adalah, menghubungi pihak customer service DANA. Jadi, carilah kontak dari Customer Service Akun tersebut, apabila yang di hack adalah akun gmail Anda, maka hubungi dahulu kontak pihak CS Gmail untuk meminta bantuan.

Selanjutnya, laporkan pada CS bahwa akun Anda terkena hack, kemudian tulis semua keluhan Anda agar segera diatasi oleh pihak CS tersebut. Kemudian, tunggu email balasan dari pihak CS yang sudah menerima keluhan Anda, dan ikuti langkah-langkah yang dikirimkan CS ke email Anda.

2. Penuhi Data yang Diminta

Umumnya, setelah Anda menerima email balasan dari Customer Service DANA, nantinya email balasan tersebut akan berisi tentang sebuah hal, untuk membuktikan bahwa kita benar-benar pemilik akun tersebut. Sebab, setiap akun berbeda dengan akun yang lainnya, maka dari itu Anda harus benar-benar hafal tentang data pribadi Anda sendiri. Misalnya, ada yang meminta data log in, device pertama apa, OSnya apa, meminta foto selfi dengan menuliskan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya.

Akhir Kata

Itulah cara mengembalikan akun DANA yang dibobol. Jika memang sudah terlanjur dibobol lakukan cara di atas agar akun Anda segera kembali. Jangan menunda agar kerugian Anda tidak bertambah.

★★★★

Silahkan Komentar dengan bahasa yang sopan :)

  1. Untuk membuat judul komentar, gunakan <i rel="h2">Judul Komentar</i>
  2. Untuk membuat kotak catatan, <i rel="quote">catatan</i>
  3. Untuk membuat teks stabilo, <i rel="mark">mark</i>
  4. Untuk membuat teks mono, <i rel="kbd">kbd</i>
  5. Untuk membuat kode singkat, <i rel="code">shorcode</i>
  6. Untuk membuat kode panjang, <i rel="pre"><i rel="code">potongan kode</i></i>
  7. Untuk membuat teks tebal, <strong>tebal</strong> atau <b>tebal</b>
  8. Untuk membuat teks miring, <em>miring</em> atau <i>miring</i>