Cara Mengatasi HP Panas pada Baterai Tanam

Cara Mengatasi HP Panas pada Baterai Tanam
Daftar Isi Artikel


Cara mengatasi HP panas bisa dengan beberapa langkah mudah. Seperti yang kita tahu jika saat ini hampir semua orang dari berbagai kalangan menggunakan HP untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Tidak hanya untuk urusan komunikasi saja, namun banyak yang dapat dimanfaatkan dari smartphone. Apalagi semakin hari produksinya meningkat termasuk dari segi performanya.

Seiring penggunaan yang terus-menerus mengakibatkan HP terasa panas. Saat digunakan, HP panas akan mengganggu. Sehingga tidak nyaman saat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

Cara Mengatasi HP Panas dan Penyebabnya

Seiring perkembangan teknologi, saat ini HP sudah banyak yang dilengkapi dengan baterai tanam. Model baterai pada HP yang satu ini memang berbeda dengan jenis sebelumnya. Sebab, baterai tidak dapat dilepas pasang. Beda dengan baterai terdahulu yang dapat dilepas dan diganti sendiri.

Penggunaan yang terus-menerus terkadang membuat HP memiliki suhu tinggi. Untuk mengatasi HP overheat, kami akan berikan beberapa cara untuk mengatasinya.

Berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar HP tidak panas, antara lain:

Mengisi Baterai Sebelum Habis

Mengisi baterai sebelum habis adalah salah satu cara untuk mengatasi HP panas pada baterai tanam. Hal ini dikarenakan baterai tanam tidak dapat dilepas dan diganti dengan mudah. Jika baterai habis, HP akan terus bekerja menggunakan daya yang tersisa dari baterai. Hal ini dapat menyebabkan baterai panas, bahkan meledak.

Selain itu, jangan mengisi baterai terlalu lama. Baterai HP hanya perlu diisi hingga penuh. Jika Anda mengisi baterai terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan baterai panas, bahkan bisa
rusak. Biasakan untuk memeriksa level baterai secara berkala. Jika level baterai sudah turun di bawah 20%, sebaiknya segera isi baterai. 

Membuang File Sampah

Cara ampuh lainnya untuk mengatasi HP panas yaitu dengan membersihkan file-file sampah. Semua jenis file sampah seperti cookies dan cache yang menumpuk akan mengakibatkan HP panas. Untuk itu, ada baiknya menghapusnya agar baterai HP tanam tidak cepat panas. Sebab, jika kondisi dibiarkan akan mengakibatkan kinerja CPU dan RAM semakin berat.

Jika dibiarkan begitu saja, kemungkinan akan mengakibatkan baterai cepat panas. Jika sudah terjadi seperti ini lama-kelamaan akan mengakibatkan baterai bocor dan rusak. Untuk mengatasinya, segeralah untuk membersihkan file sampah di ponsel.

Kalibrasi Baterai

Kalibrasi baterai adalah proses untuk menyelaraskan pembacaan baterai dengan kapasitas sebenarnya dari baterai. Cara ini dapat membantu mengatasi HP panas yang disebabkan oleh baterai yang tidak akurat. Cara untuk melakukan kalibrasi baterai HP cukup sederhana.

Berikut langkah mudah yang bisa dilakukan yaitu:

1.     Biarkan baterai HP habis dan mati sendiri.

2.     Selanjutnya bisa isi baterai HP hingga penuh dalam kondisi mati.

3.     Nyalakan HP.

4.     Jika sudah, gunakan HP hingga baterai habis kembali.

5.     Isi sampai penuh hingga indikator menyatakan 100%.

6.   Proses kalibrasi baterai biasanya akan memakan waktu sekitar 24 jam. Setelah proses kalibrasi selesai. HP akan bekerja lebih optimal dan tidak mudah panas.

Gunakan Charger Original


Cara mengatasi HP panas selanjutnya yaitu dengan menggunakan charger original. HP panas pada baterai tanam memang sering terjadi. Untuk itu, ada baiknya jika menggunakan charger original agar baterai tidak cepat habis. Lain hanya jika charger yang digunakan tidak original, maka akan berakibat HP menjadi panas.  Sayangnya masih banyak yang menggunakan 
charger tidak original dengan ampere besar dengan tujuan agar bisa melakukan pengisian daya lebih cepat. Padahal jika HP belum mendukung fast charging, akan membuatnya rusak.

Hindari Menggunakan HP Saat Dicas

Menghindari menggunakan HP saat dicharger adalah salah satu cara untuk mengatasi HP cepat panas. Hal ini dikarenakan saat HP sedang diisi daya, baterai akan mengeluarkan panas. Jika Anda menggunakan HP saat itu, maka akan menambah suhu panasnya berlebih. Jika hal ini dilakukan dalam waktu lama, besar kemungkinan baterai bisa bocor. Sebab saat baterai HP bocor akan mengakibatkan pemakaian yang semakin boros. Untuk mengatasinya, lebih baik jangan gunakan saat sedang dicharger. Biarkan baterai HP terisi penuh terlebih dulu, baru digunakan.

Nonaktifkan Bluetooth dan GPS

Cara mengatasi HP panas selanjutnya yaitu dengan menonaktifkan bluetooth dan GPS. Saat keduanya diaktifkan dalam jangka waktu lama tidak menutup kemungkinan membuat HP panas. Sayangnya tidak sedikit pengguna HP yang menyadarinya. Padahal membiarkannya aktif dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan masalah tersebut terjadi, apalagi jika tidak digunakan. Bahkan daya baterai semakin berkurang dan cepat habis atau boros. Jika kondisi ini terus dibiarkan mau tidak mau baterai cepat panas. Jangan sepelekan masalah sekecil apapun demi mendapatkan HP tetap awet.

Penyebab HP Cepat Panas

Aktivitas penggunaan HP setiap orang tidak sama. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa mengakibatkan HP panas yaitu:

1. Penyebab pertama yang bisa mengakibatkan HP panas yaitu terlalu lama digunakan untuk bermain game.  Saat digunakan untuk aktivitas tersebut kinerja HP akan terkuras.

2. Melakukannya untuk aktivitas streaming juga akan mengakibatkan HP panas.

3. Penyebab lain yaitu bisa karena HP belum melakukan update aplikasi atau software. Hal ini karena aplikasi yang digunakan belum optimal.

4. Pengaturan penggunaan baterai yang tidak optimal juga bisa jadi penyebabnya. Sehingga harus disesuaikan dengan aplikasi yang digunakan.

5. Kualitas baterai dan penggunaan aplikasi secara bersamaan juga menjadi penyebab umum.

Sebaiknya cari tahu penyebab untuk menggunakan cara mengatasi HP panas yang tepat. Dengan tahu penyebabnya, maka membantu pengguna ponsel bisa mengatasinya lebih cepat.

★★★★

Silahkan Komentar dengan bahasa yang sopan :)

  1. Untuk membuat judul komentar, gunakan <i rel="h2">Judul Komentar</i>
  2. Untuk membuat kotak catatan, <i rel="quote">catatan</i>
  3. Untuk membuat teks stabilo, <i rel="mark">mark</i>
  4. Untuk membuat teks mono, <i rel="kbd">kbd</i>
  5. Untuk membuat kode singkat, <i rel="code">shorcode</i>
  6. Untuk membuat kode panjang, <i rel="pre"><i rel="code">potongan kode</i></i>
  7. Untuk membuat teks tebal, <strong>tebal</strong> atau <b>tebal</b>
  8. Untuk membuat teks miring, <em>miring</em> atau <i>miring</i>