Cara Kalibrasi Layar Android untuk Meningkatkan Sensitivitasnya

Cara Kalibrasi Layar Android untuk Meningkatkan Sensitivitasnya
Daftar Isi Artikel

Cara kalibrasi layar Android bertujuan untuk meningkatkan sensitivitasnya. Layar dengan respon yang baik, memudahkan pengguna untuk beraktivitas. Seperti bermain game, berselancar di internet, hingga saling bertukar pesan.

Umumnya, terdapat dua cara yang paling banyak digunakan, yakni menggunakan bantuan aplikasi atau reset ke setelan pabrik.

Cara Kalibrasi Layar Android ketika Tidak Responsif

Berikut ini beberapa cara yang bisa pengguna terapkan. Cara ini berlaku untuk semua merek Android, seperti Samsung, Oppo, Vivo, hingga Xiaomi.

1. Menggunakan Aplikasi Kalibrasi Layar Sentuh

Cara kalibrasi layar Android pertama kali yang bisa pengguna terapkan, yakni dengan bantuan aplikasi Kalibrasi Layar Sentuh. Berikut ini langkah-langkah untuk menggunakannya.

  1. Pertama, bagi yang belum memiliki aplikasi ini, silakan unduh terlebih dahulu di Google Play Store.
  2. Setelah proses install selesai, buka aplikasi tersebut.
  3. Klik “Kalibrasi” atau “Calibrate”.
  4. Ikuti semua instruksi untuk melakukan tindakan pada tes Tes Pad di aplikasi hingga perangkat lulus semua tes tersebut.
  5. Setelah semua pengujian selesai, pengguna akan menerima pemberitahuan yang menunjukkan jika kalibrasi telah selesai.
  6. Selanjutnya, klik “Oke”.
  7. Apabila sudah, restart Android.
  8. Selesai, cek apakah kalibrasi berhasil atau tidak.

2. Menggunakan Aplikasi Touchscreen Perbaikan

Cara kalibrasi layar Android yang tak kalah ampuh, yakni dengan menggunakan aplikasi bernama Touchscreen Perbaikan. Tidak jauh berbeda dengan aplikasi sebelumnya, Touchscreen Perbaikan memiliki sejumlah fitur yang berfungsi untuk mengkalibrasi layar Android. Bagi pengguna yang tertarik untuk menggunakannya, berikut ini langkah-langkahnya.

  1. Pertama, silakan unduh dan install aplikasi Touchscreen Perbaikan terlebih dahulu.
  2. Jika proses install selesai, buka aplikasinya. Ketika membuka aplikasi tersebut, pengguna akan melihat tampilan kalibrasi layar Android.
  3. Setelah itu, mulailah untuk melakukan kalibrasi dengan klik kolom yang telah tersedia dalam aplikasi.
  4. Apabila proses kalibrasi sudah selesai, restart Android. Segeralah untuk restart Android supaya kalibrasi layar dapat berlangsung dengan benar.

3. Reset ke Setelan Pabrik

Cara kalibrasi layar Android selanjutnya, yakni reset ke setelan pabrik. Sejumlah pengguna, memakai cara ini sebagai alternatif terakhir.

Pasalnya, ketika memulai reset ke setelan pabrik, maka semua data maupun aplikasi yang terdapat dalam perangkat akan hilang atau terhapus. Meski begitu, cara ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan sensitivitas layar.

Reset pabrik akan mengembalikan perangkat ke pengaturan aslinya atau pengaturan pertama kali saat membeli Android tersebut. Sebab itulah, sebelum reset pabrik cadangkan semua data penting seperti foto, video, aplikasi, hingga dokumen terlebih dahulu.

Alasan Kalibrasi Layar Android Penting untuk Dilakukan

Cara kalibrasi layar Android, tidak serta merta dilakukan begitu saja. Biasanya, terdapat beberapa faktor yang mengharuskan pengguna untuk kalibrasi layar.

Lantas, apa sajakah faktor yang mempengaruhinya? Berikut ini penjelasannya.

1. Layar Android Sering Hang atau Lagging

Android yang sudah berusia tua, seringkali mengalami hang atau lagging. Masalah ini juga dapat terjadi ketika Android digunakan terlalu lama selama berjam-jam non stop.

Ketika layar hang, aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan Android dapat terganggu. Salah satu cara yang dapat mengatasi masalah ini adalah dengan kalibrasi layar.

2. Layar Berubah Warna

Setiap Android, terutama keluaran baru, memiliki tampilan yang jernih dan tajam. Namun, tak menutup kemungkinan jika layar tiba-tiba berwarna kuning.

Layar Android yang berubah warna ini bisa disebabkan karena suhu terlalu tinggi atau panas. Selain itu, juga dapat dipengaruhi system yang mengalami masalah atau eror.

Masalah ini bisa diatasi dengan restart Android. Pengguna juga bisa mencegah layar berwarna kuning dengan mengkalibrasinya secara berkala dan selalu mengecek kondisinya.

3. Android Tidak Sengaja Terendam

Seiring dengan perkembangan teknologi, spesifikasi Android sudah semakin meningkat. Bahkan, sejumlah Android telah dibekali dengan teknologi tahan air dan debu bersertifikat.

Meski begitu, ketahanan Android terhadap debu dan air tidak 100% aman. Umumnya, kemampuan teknologi tersebut cukup terbatas.

Beberapa Android memiliki ketahanan hingga kedalaman lima meter. Sayangnya, hal ini tidak berlangsung lama, kurang lebih hanya 30 menit saja. Ketika Android terendam lebih dari 30 menit, bukan tidak mungkin mengalami kerusakan.

Kerusakan yang cukup ringan, yakni terjadi pada layarnya. Layar Android bisa berubah warna, hang, hingga tidak memberikan respon. Salah satu cara yang bisa pengguna lakukan adalah dengan kalibrasi layar Android.

Jika kerusakan terjadi pada komponen lainnya seperti prosesor hingga baterai, silakan bawa ke tempat service untuk mendapatkan layanan perbaikan. Semakin cepat penangananya, semakin mudah pula perbaikannya.

4. Android Tidak Sengaja Terkena Minyak

Android tidak hanya digunakan saat berada di kamar, kantor, atau ruang kerja saja. Beberapa pengguna juga menggunakan Android saat sedang beraktivitas di dapur. Kegiatan yang paling banyak menggunakan Android ketika di dapur adalah melihat menu, membuat konten video tutorial memasak, atau hanya sekedar mengambil foto hasil masakan.

Ketika asyik menggunakan Android, pengguna seringkali tidak sadar jika Android terkena percikan minyak. Percikan minyak atau makanan, bisa menyebabkan respon layar menurun.

Guna mengembalikan sensitivitas layar, bisa langsung mengkalibrasinya. Namun sebelum itu, bersihkan layar dari sisa minyak atau makanan dengan menggunakan tisu atau kain bersih yang lembut.

5. Layar Android Tidak Merespon

Pada kasus tertentu, layar Android tidak merespon sama sekali tanpa penyebab yang jelas. Masalah ini bisa pengguna atasi dengan restart Android atau kalibrasi layar.

Demikianlah cara kalibrasi layar Android yang bisa diterapkan sendiri di rumah. Jika kalibrasi layar tidak memberikan perubahan terhadap sensitivitasnya, bisa membawa Android ke tempat service untuk melakukan pengecekan. Ada baiknya, kalibrasi layar dilakukan secara rutin atau tidak hanya saat terjadi masalah saja.

★★★★

Silahkan Komentar dengan bahasa yang sopan :)

  1. Untuk membuat judul komentar, gunakan <i rel="h2">Judul Komentar</i>
  2. Untuk membuat kotak catatan, <i rel="quote">catatan</i>
  3. Untuk membuat teks stabilo, <i rel="mark">mark</i>
  4. Untuk membuat teks mono, <i rel="kbd">kbd</i>
  5. Untuk membuat kode singkat, <i rel="code">shorcode</i>
  6. Untuk membuat kode panjang, <i rel="pre"><i rel="code">potongan kode</i></i>
  7. Untuk membuat teks tebal, <strong>tebal</strong> atau <b>tebal</b>
  8. Untuk membuat teks miring, <em>miring</em> atau <i>miring</i>