Touchpad merupakan komponen vital pada laptop yang berfungsi sebagai penggerak kursor dan pengganti mouse eksternal. Ketika perangkat ini tiba-tiba berhenti merespons, produktivitas dapat langsung terhambat. Namun, sebelum Anda buru-buru membawa laptop ke tempat servis atau memutuskan untuk mengganti perangkat keras, terdapat serangkaian solusi praktis yang dapat Anda coba sendiri.
Artikel ini akan memandu Anda melalui 12 langkah sistematis untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah touchpad yang tidak berfungsi. Dengan mengikuti panduan ini secara berurutan, besar kemungkinan Anda dapat mengatasi masalah tersebut dalam waktu kurang dari 15 menit.
Pendahuluan: Memahami Penyebab Masalah
Masalah pada touchpad dapat berasal dari berbagai sumber, mulai dari kesalahan konfigurasi perangkat lunak yang sederhana hingga kerusakan perangkat keras yang lebih serius. Pendekatan yang paling efektif adalah memulai dari solusi yang paling mudah dan tidak memerlukan teknis yang rumit, kemudian secara bertahap beralih ke opsi yang lebih kompleks. Langkah-langkah berikut disusun dengan prinsip tersebut.
12 Langkah Diagnosa dan Perbaikan
1. Restart Laptop Anda
Cara ini sering dianggap sepele, namun efektivitasnya terbukti tinggi. Restart dapat membersihkan cache memori sementara dan menghentikan proses background yang mungkin menyebabkan konflik perangkat keras. Matikan laptop Anda sepenuhnya, tunggu beberapa detik, lalu nyalakan kembali. Ini adalah langkah pertama untuk menyegarkan sistem.
2. Periksa Tombol Fungsi (Fn) Touchpad
Sebagian besar laptop dilengkapi dengan tombol fungsi khusus untuk mengaktifkan atau menonaktifkan touchpad. Kombinasi tombol ini biasanya melibatkan tombol Fn dan salah satu tombol fungsi (F1 hingga F12) yang bergambar ikon touchpad. Lihat dengan seksama deretan tombol F1-F12 untuk menemukan ikon tersebut. Tekan Fn + [Tombol F yang sesuai] untuk mengaktifkannya kembali.
3. Nonaktifkan dan Aktifkan Kembali melalui Device Manager
Device Manager adalah pusat kendali untuk semua perangkat keras yang terpasang di sistem Anda.
- Tekan Windows + X dan pilih Device Manager dari menu.
- Perluas kategori Mice and other pointing devices.
- Klik kanan pada driver touchpad Anda (misalnya, Synaptics, ELAN, atau I2C HID Device) dan pilih Disable device.
- Restart laptop Anda, lalu kembali ke Device Manager, klik kanan pada perangkat yang sama, dan pilih Enable device.
4. Periksa Pengaturan Touchpad di Windows
Windows memiliki pengaturan khusus untuk touchpad yang mungkin tidak sengaja diubah.
- Buka Settings > Bluetooth & devices > Touchpad.
- Pastikan opsi Touchpad berada dalam posisi On.
- Periksa juga pengaturan tambahan seperti kecepatan kursor dan sensitivitas sentuhan.
5. Uninstall dan Reinstall Driver Touchpad
Driver yang korup atau kedaluwarsa adalah penyebab umum touchpad tidak berfungsi.
- Buka Device Manager seperti pada langkah 3.
- Klik kanan pada driver touchpad dan pilih Uninstall device. Centang opsi Delete the driver software for this device jika tersedia.
- Setelah proses uninstall, restart laptop Anda. Windows akan secara otomatis mendeteksi perangkat keras dan menginstall driver default yang bersih saat booting ulang.
6. Update Driver Touchpad
Menggunakan driver versi terbaru dari vendor dapat memperbaiki bug dan meningkatkan kompatibilitas.
- Setelah restart (dari langkah 5), kembali ke Device Manager.
- Klik kanan pada driver touchpad dan pilih Update driver.
- Pilih Search automatically for drivers. Ikuti instruksi yang diberikan.
- Untuk hasil terbaik, kunjungi situs web resmi pabrikan laptop Anda (seperti ASUS, Dell, Lenovo, dll.), masuk ke bagian Support atau Download, cari model laptop Anda, dan unduh driver touchpad (Pointing Device) terbaru secara manual.
7. Jalankan Windows Hardware and Devices Troubleshooter
Windows dilengkapi dengan alat diagnostik bawaan yang dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah perangkat keras secara otomatis.
- Buka Settings > System > Troubleshoot > Other troubleshooters.
- Temukan Hardware and Devices dan klik Run. Ikuti proses pemecahan masalah yang dijalankan oleh sistem.
8. Periksa Pengelolaan Daya (Power Management)
Pengaturan hemat daya terkadang mematikan perangkat tertentu untuk menghemat energi.
- Di Device Manager, klik kanan pada driver touchpad dan pilih Properties.
- Buka tab Power Management.
- Hilangkan centang pada opsi Allow the computer to turn off this device to save power.
- Klik OK dan restart laptop.
9. Scan Sistem untuk Kerusakan File Sistem
File sistem Windows yang rusak dapat memengaruhi kinerja perangkat keras.
- Buka Command Prompt atau PowerShell sebagai administrator (klik kanan pada ikonnya dan pilih Run as administrator).
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter setelah setiap baris:
sfc /scannow dism /online /cleanup-image /restorehealth - Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit. Setelah selesai, restart laptop.
10. Boot ke Safe Mode
Safe Mode menjalankan Windows dengan driver dan program minimal. Jika touchpad berfungsi normal di Safe Mode, berarti ada program pihak ketiga, software yang bertentangan, atau driver yang bermasalah yang menyebabkan konflik di mode normal.
- Tekan Windows + R, ketik msconfig, dan tekan Enter.
- Buka tab Boot, centang Safe boot dan pilih Minimal.
- Klik OK dan restart. Uji touchpad Anda. Untuk keluar dari Safe Mode, ulangi langkah dan hilangkan centang Safe boot.
11. Periksa Masalah Perangkat Keras (Hardware)
Jika semua langkah di atas gagal, saatnya memeriksa kemungkinan masalah fisik.
- Pembersihan: Matikan laptop. Bersihkan area sekitar touchpad dengan kain microfiber lembut yang sedikit dibasahi. Pastikan tidak ada debu atau kotoran yang menghalangi.
- Koneksi Internal (Hanya untuk Pengguna Mahir): Jika Anda berpengalaman, Anda dapat membuka casing laptop dan memeriksa konektor kabel pita (ribbon cable) touchpad ke motherboard. Pastikan konektornya tertancap dengan baik. Peringatan: Langkah ini dapat membatalkan garansi dan berisiko merusak laptop jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
12. Lakukan System Restore (Jika Masalah Baru Saja Terjadi)
Jika touchpad Anda tiba-tiba berhenti bekerja setelah menginstall suatu program atau driver, System Restore dapat mengembalikan sistem ke titik sebelumnya di mana semuanya masih berfungsi dengan normal.
- Cari "Create a restore point" di menu Start dan buka.
- Klik System Restore dan ikuti wizard untuk memilih restore point tanggal sebelum masalah terjadi.
Kesimpulan
Sebagian besar masalah touchpad yang tidak berfungsi bersifat sementara dan dapat diatasi melalui solusi perangkat lunak. Dengan mengikuti 12 langkah metodis di atas—yang dirancang dari yang paling sederhana hingga yang lebih teknis—Anda memiliki peluang sangat besar untuk memulihkan fungsi touchpad tanpa biaya dan dalam waktu singkat.
Jika setelah semua upaya ini touchpad masih tidak merespons, sementara perangkat mouse eksternal terdeteksi dengan normal, kemungkinan besar terdapat kerusakan pada perangkat keras touchpad itu sendiri. Pada titik ini, disarankan untuk menghubungi layanan resmi atau teknisi profesional untuk inspeksi dan penggantian lebih lanjut.