Oppo & Vivo Akan Pakai OS Dari China

Oppo & Vivo Akan Pakai OS Dari China
Daftar Isi Artikel

Perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat mengubah perusahaan teknologi Huawei menjadi daftar hitam. Akibatnya, Google telah membatasi lisensi Android untuk perangkat Huawei.

Huawei juga berencana untuk meluncurkan sistem operasi buatan dalam waktu dekat, yaitu HongMeng OS atau Ark OS.

Dikutip pada halaman Techlapse, pada hari Sabtu, 15 Juni 2019, situasi ini menyebabkan beberapa perusahaan teknologi di Cina menyadari bahwa mereka tidak lagi bergantung pada perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Bersama-sama mereka mulai mencari solusi untuk semua kemungkinan, dan mencoba untuk menjadi mandiri sebisa mungkin.

Dalam suatu laporan, HongMeng OS mulai dilihat oleh produsen lain dan mengklaim bahwa itu 60 persen lebih cepat dari Android. Namun, informasi ini tidak dapat ditelan tanpa diproses, harus menunggu sampai produknya ada di pasaran, maka kesimpulan dapat ditarik

Huawei, Oppo dan Vivo memiliki pangsa pasar yang cukup besar, baik di negara mereka maupun di beberapa pasar global. Jadi sekarang, diketahui bahwa Huawei memproduksi lebih dari satu juta perangkat dengan sistem operasi HongMeng OS.

Salah satu poin yang dapat meyakinkan pelanggan untuk menggunakan sistem baru ini adalah bahwa HongMeng OS kompatibel dengan aplikasi Android. Ini berarti bahwa di dalam ponsel pengguna juga dapat menemukan aplikasi yang ada di Play Store.

Dilaporkan, Huawei bermitra dengan AppToide, toko aplikasi berasal dari Portugis yang mengklaim sebagai toko aplikasi terbesar ketiga di dunia setelah Play Store dan App Store. Atau mungkin mereka menggunakan app store mereka sendiri, AppGallery.

★★★★